-->

Referensi

    Friday, 10 May 2024

    Haplosporidium costale pada Tiram

    Nama lain:  SSO (seaside organism) disease [1]

     

    Etiologi/ penyebab

    Haplosporidium costale, protozoa protista, dulu dinamakan Minchinia costalis [1]

     

    Hospes : Crassostrea virginica [1] dan Crassostrea gigas [3].

     

    Stadium rentan

    Infeksi ringan banyak terjadi pada tiram dewasa [7].

     

    Epizootiologi

    penyakit ini terjadi di Pantai Timur Kanada dan Amerika Serikat [1]. Penyakit ini juga dilaporkan menyebar hingga Perancis dan China [3]. Penularan membutuhkan hospes intermediet. Sporulasi dan  puncak mortalitas terjadi di bulan Mei-Juni. Di bulan lain infeksi bersifat subklinis. Sporulasi terjadi di dalam jaringan ikat tiram yang hampir mati.  Penyakit hanya terjadi pada salinitas >25ppt. [1]. Infeksi H. costale tidak bersifat serius [6]. Tingkat kematian di akhir musim semi di Massachusetts tahun 1998 berkisar antara 20-70% [7].

     

    Faktor pendukung

    Infeksi parasit ini banyak terjadi pada salinitas tinggi (>25ppt) [7].

     

    Siklus hidup

    Tidak diketahui [9].

     

    Gejala Klinis

    Tiram bernafas cepat, emasiasi, mantel mengalami resesi [1]. Tiram akan mengalami perlambatan pertumbuhan, dan infeksi akan bersifat subklinis sepanjang musim gugur dan dingin [8].

     

    Perubahan patologi

    Spora berukuran kecil (3,3 x 4,3ยตm) berada di jaringan ikat, namun tidak pada epitel digestive gland [4]. Pada jaringan seringkali teramati infiltrasi hemosit namun fagositosis plasmodia jarang terjadi [9].



    Gb. H. costale  pada jaringan ikat (Burreson & Stokes) 

    Diagnosa banding

    H. costale  dapat dibedakan dari H. nelsoni dilihat dari loksi sporulasinya, namun tidak dapat dibedakan dari spesies Haplosporidia lainnya [1,5]. H. costale berukuran lebih kecil, sporulasi terjadi di jaringan ikat antar tubulus hepatopankreas, bukan di epitelnya [6]. Secara morfologi, plasmodia keduanya sulit dibedakan [9].

     

    Metode Diagnosa

    Tidak ada gejala klinis spesifik yang dapat menjadi acuan diagnosa [8]. ISH, PCR, histopatologi [1] imprint, TEM dapat digunakan  [2]. Pada pewarnaan tahan asam, spora berwarna merah [4].

     

    Pencegahan dan Pengendalian

    Tidak ada metode pengendalian yang pasti. Pemindahan tiram atau pemanenan pada usia 18-24 bulan ke salinitas lebih rendah akan mengurangi terjadinya kerugian akibat penyakit ini [1,6]. Filtrasi dan UV untuk sterilisasi membantu mencegah penularan melalui air [2].

     

    Referensi

    1. Raidal, S., Garry Cross, Stan Fenwick, Philip Nicholls, Barbara Nowak, Kevin Ellard, Frances Stephens. 1004. Aquatic Animal Health: Exotic Diseases Training Manual. Murdoch Print: Australia

     

    2. Reantaso M G., B.,  Mcgladdery S E, Subangsinghe. 2001. Asian Diagnostic Guide to Aquatic Animal Diseases. FAO Fisheries Technical Paper, No. 402, supplement 2. Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO), Rome, Italy, 240 pp.

     

    3. Azevedo, C. & Hine, P.M dalam Archibald, J.M (Ed). 2017. Chapter 23: Haplosporidia. Springer International Publishing

     

    4. Meyer, T & Burton, T. 2009. Disease of wild and cultured shellfish in Alaska. Alaska Department of Fish and Game:  USA

     

    5. Walker, P. and Subasinghe, R. (eds.). 2000. DNA-based molecular diagnostic techniques: research needs for standardization and validation of the detection of aquatic animal pathogens and diseases. Report and proceedings of the Joint FAO/NACA/CSIRO/ACIAR/DFID Expert Workshop. Bangkok, Thailand, 7-9 February 1999. FAO Fisheries Technical Paper. No.395. Rome, FAO. 93p

     

    6. Woo, P.T.K. (Ed). 2006. Fish diseases and disorders Volume 1: Protozoan and Metazoan Infections Second Edition2nd ed. CABI International

     

    7. Stokes, N. & Carnegie, R. Haplosporidiosis in Bivalve Molluscs: New Perspectives on Haplosporidium costale, Agent of SSO Disease in Crassostrea virginica

     

    8. Cherif-Feildel, M., C. Lagy, Y. Quesnelle, H. Bouras, S. Trancart, M. Houssin. 2022. Detection of the protistan parasite, Haplosporidium costale in Crassostrea gigas oysters from the French coast: A retrospective study. Journal of Invertebrate Pathology 195, 107831

     

    9. Burreson, E.M. & Stokes, N.A. 2006. 5.2.2 Haplosporidiosis of Oysters

     

    No comments:

    Post a Comment