Glochidiosis

Nama lain:  -

Etiologi/ penyebab:

Larva Glochidia (moluska air tawar),memiliki cangkang yang lunak dengan kait kecil di tepi bagian dalam [1]. Moluska yang termasuk dalam famili Unioidae, Margaritiferaidae, Hyriidae memiliki larva tipe glochidia [2,3, 9]. Spesies moluska yang larvanya dapat menginfestasi ikan yakni Anodonta grandis. Parasit ini berukuran kecil, cangkangnya coklat  keemasan [5]. Jenis lain yang termasuk dalam kelompok unioidae adalah Pseudoanadonta, Sinanodonta, Unio, Margaritifera [6].

Gb. Struktur glochidia (Pict credit to Roberts, 2012)

Hospes :

ikan air tawar [3], beberapa glochidia memiliki insang yang spesifik [9].

Stadium rentan : -

Epizootiologi:

Parasit ini termasuk jenis moluska yang tersebar luas di berbagai negara seperti Portugal, Spanyol, Belgia, Perancis, Rusia, Inggris, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, Islandia, Asia timur, Mongol, Jepang, Amerika utara, dll [8]. Glochidia disebarkan melalui air [3]. Infestasi glochidia termasuk kecil jika kurang dari 1000 glochidia per ikan [5]. Parasit ini dilaporkan dapat mengakibatkan kematian baik pada infeksi alami ataupun buatan [9]. Namun demikian, ikan dengan infestasi glochidia akan lebih rentan terhadap infeksi jamur [8].

Siklus Hidup:

Larva infektif (glochidia) dilepaskan oleh tiram dewasa dan menyebar melalui arus air. Larva ini kemudian melekat di insang, sirip atau kulit ikan menggunakan kait yang tajam di setiap valve cangkangnya. Parasit baru akan lepas ketika sudah masuk stadium dewasa [1,2]. Glochidia berada di tubuh ikan selama beberapa bulan [1]. Beberapa spesies memiliki masa maturasi yang pendek, hanya beberapa minggu saja [3].

Gb. Siklus hidup moluska hingga melekat pada insang ikan
(pict credit to Rock et al., 2022)

Faktor pendukung

Tingkat ventilasi berpengaruh terhadap banyaknya infestasi glochidia. Infestasi parasit ini meningkat dua kali lipat ketika kecepatan pernafasan meningkat [8].

Gejala Klinis

Tidak ada gejala klinis yang khas untuk infestasi dari glochidia, hanya saja ikan mengalami penurunan aktifitas [3]. Pada infeksi berat ikan akan terlihat mengalami gangguan pernafasan [9].

Perubahan patologi

Epitel insang yang terinfestasi glochidia akan mengalami hiperplasia hingga fusi [2.3]. Mukus insang juga dapat meningkat [4]. Stadium larva ini akan mengista di dalam epitel insang maupun kulit dari ikan sehingga dapat berdampak terhadap gangguan respirasi [3]. Kista parasit di insang akan mempersempit arteri lamella sehingga alirah darah akan tersumbat. Clubbing lamella juga terjadi apabila kista berukuran besar dan berlokasi dengan ujung lamella [8]. Glochidia terkadang berkaitan dengan nekrosis dan/ hemoragi. Ikan kebanyakan mengalami kematian akibat kerusakan insang yang berat akibat glochidia [9].

Dampak parasit

Infestasi parasit M. margaritifera diketahui dapat mengganggu pernafasan dan mengakibatkan perlambatan pertumbuhan. Pernafasan yang terganggu akan menurunkan kapasitas transportasi oksigen ke otot, mengurangi intake nutrisi karena adanya metabolisme anaerobik. Tidak hanya itu, parasit ini juga mengambil nutrisi dari inangnya dan mempengaruhi efisiensi pakan.  Sistem imun perolehan pada ikan juga terpicu oleh adanya parasit ini. Dampak parasit terhadap inang ini bergantung pada kepadatan parasit di ikan [7].

Metode Diagnosa

Glochidia dapat dengan mudah dibedakan dari strukturnya yang memiliki cangkang unik dan tipis. Metode idetifikasi yang spesifik dapat menggunakan molekuler [3]. Metode molekuler terkini juga sudah mampu mengidentifikasi 7 spesies unioidae pada berbagai stadia hanya dengan menggunakan insang. Sampling no lethal ini sangat baik digunakan di wilayah konservasi dengan spesies penting [6]. Pemeriksaan mikroskopis dapat dilakukan dengan mengambil insang dan mengamatinya dengan mikroskop. Insang dengan glochidia yang mengista dapat diawetkan dalam formalin 10% [5].

Gb. Parasit glochidia pada insang dengan wet mount
(Pict credit to A. Mitchell)

Gb. insang dengan infestasi glochidia mengalami hiperplasia
(Pict credit to Smith, 2019)

Diagnosa banding

Bentukan kista glochidia ini menyerupai dengan kista yang disebabkan oleh larva trematoda digenea (metaserkaria) dan kista protozoa lainnya, epitheliocystis, dan lymphocystis [3].

Pencegahan dan Pengendalian

Secara umum, glochidia tidak banyak menimbulkan permasalahan, namun demikian filtrasi dapat diperketat serta menghindari air tercemar glochidia dapat membantu pencegahan. Tidak ada penanganann yang dapat dilakukan terhadap ikan yang terserang glochidia [3].

 

Referensi

1. Roberts, R.J (Ed). Fish Pathology 4^th Ed. Wiley-Blackwell: UK
2. Noga, E J. 2010. Fish disease : diagnosis and treatment / Second Edition. Blackwell Publishing
3. Smith, S.A (Ed). 2019. Fish Disease and Medicine. CRC Press: Boca Raton
4. Williams, E. H., Jr. dan L. Bunkley-Williams. 1996. Parasites of offshore big game fishes of Puerto Rico and the western Atlantic. Puerto Rico. Department of Natural and Environmental Resources, San Juan, PR, and the University of Puerto Rico, Mayaguez, PR, 382 p., 320 drawings
5. Motiur, M., R. Chowdhury, Timo J. Marjomaki, Jouni Taskinen. Effect of glochidia infection on growth of fish: freshwater pearl mussel Margaritifera margaritifera and brown trout Salmo trutta. Hydrobiologia (2021) 848:3179–3189
6. Zietitz, A., B. Gum, R. Kuehn, J. Geist. 2012. Identifying freshwater mussels (Unionoida) and parasitic glochidia larvae from host fish gills: a molecular key to the North and Central European species. Ecology & Evolution
7. M.R. Chowdhury, T.J. Marjomaki, J. Taskinen. 2021. Effect of glochidia infection on growth of fish: freshwater pearl mussel Margaritifera margaritifera and brown trout Salmo trutta. Hydrobiologia (2021) 848:3179–3189
8. Karna, D.W. 1976. Epizootiology of margaritifera margaritifera (L.) (mollusca: margaritanidae) infection in Salmonid fishes. Thesis Oregon State University
9. Howerth, E.W. dan A.E. Keller. Experimentally Induced Glochidiosis in Smallmouth Bass (Micropterus dolomieu). Vet Pathol 43:1004–1007 (2006)