-->

Referensi

    Saturday, 21 October 2023

    External bubble ingestion kuda laut

    Nama lain:  pouch and systemic emphysema 

    Etiologi/ penyebab
    Supersaturasi gas (nitrogen/oksigen) atau infeksi bakterial dimana bakteri tersebut menghasilkan karbondioksida yang dapat terjebak di bawah kulit. Hal ini dapat terjadi jika akuarium ditumbuhi tanaman yang terlalu padat atau alga berlebih atau terpapar cahaya matahari terlalu intens[1,2]. Supersaturasi adalah gas terlarut yang memiliki tekanan lebih tinggi daripada tekanan osmotik. Biasanya terjadi pada daya dukung lingkungan yang tidak sesuai, injeksi gas penekan ke dalam sistem (misalnya dari sumber air terdalam), atau fotosintesis, dll [3]. Penyebab lain dari gas bubble disease adalah mycobacteriosis subklinis, gangguan metabolic, dan infeksi brood pouch [6].

    Hospes
    kuda laut [1] 

    Stadium rentan
    Banyak terjadi pada kuda laut dewasa jantan [3]. 

    Faktor pendukung
    Kerentanan lebih cenderung disebabkan oleh penempatan kuda laut yang terlalu lama di dalam akuarium serta kondisi lingkungan yang tidak sesuai [4].

    Gejala Klinis
    Gelembung udara dapat terjebak di berbagai tempat, di kepala, tubuh, ekor. Keberadaan gas dapat menyebabkan stress, gangguan mengapung dan berenang [1]. Gelembung juga dapat terperangkap di yolk sac, insang, mata, insang, dan area tubuh yang memiliki membran permabel terhadap gas [8]. Pada kuda laut jantan, gas dapat terjebak di pouch sehingga hewan tenggelam dan kepalanya selalu berada di bawah air. Pada kasus yang berat, dapat terjadi ulcerasi kulit [2].

    Gb. External bubble disease pada kuda laut (panah)
    (source: Pawar, 2014)

    Perubahan patologi
    Gas dapat menyebabkan gelembung di dalam kapiler dan di bawah kulit, menghambat aliran darah serta membentuk hemoragi dan gumpalan [8]. Pada pengamatan, ujung ekor terdapat rongga yang dikelilingi oleh peradangan yang meluas hingga ke bagian dermis, subkutan, dan otot. Rongga tersebut dibatasi oleh sel pipih memanjang (kemungkinan fibroblast) dan histiosit, limfosit, dan giant cell [4]. Meskipun tidak bersifat infeksius, kebanyakan kematian disebabkan oleh hilangnya mata, infeksi bakterial pada bagian otak [8].

    Metode Diagnosa
    Diagnosa dapat dilakukan dengan pengamatan klinis dan histopatologi [4]. Pembuatan sediaan cytologi dapat dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya infeksi bakteri [7].

    Pencegahan dan Pengendalian
    Azetolamide dapat membantu menangani external gas bubble disease kuda laut. Bahan ini dapat membasmi bakteri. Kuda laut sebaiknya ditempatkan pada wadah terpisah [1]. Dapat juga dilakukan pengeluaran udara dengan syringe (untuk infeksi sistemik) atau pemijatan diikuti dengan pemberian antibakterial. Sebagai bentuk pencegahan, media pemeliharaan tidak boleh terlalu padat dengan tanaman dan menghindari akuarium terpapar cahaya matahari secara langsung [2,6]. Pada 10% persen kasus, bubble akan tetap terbentuk pasca treatment [5]. Beberapa tempat berhasil menangani penyakit ini dengan menempatkan kuda laut di perairan yang dalam (lebih dari 4m) untuk meningkatkan tekanan barometerik, lalu dapat dikembalikan ke bak sebelumnya. Penanganan ini hanya bersifat sementara, gas akan kembali terbentuk dalam 3-14 hari. Pada satu laporan, kejadian gas bubble disease berkurang pada individu yang dipelihara pada kolam silinder [5].

    Gb. Posisi pemijatan untuk mengeluarkan gas
    (source: Pitargue, C.K)


    Referensi

    1. Sanaye, S. V., Pawar, H. B., Murugan, A., Sreepada, R. A., Singh, T. and Ansari, Z. A. Diseases and parasites in cultured yellow seahorse, Hippocampus kuda (Bleeker, 1852). Fish. Chimes. 2013, 32(11): 65-67.
    2. Pitargue, C.K. Husbandry Manual For White’s Seahorse
    3. Girolamo, N.D. & Winter, A.L. 2017. Evidence-Based Clinical Practice in Exotic Animal Medicine, An Issue of Veterinary Clinics of North America: Exotic Animal Practice
    4. https://www.askjpc.org/wsco/wsc_showcase2.php?id=ZlhQZ3lGZmlzcnlyaElTRWtZd0hXdz09
    5. Koldewey HM-S, K.M.: A global review of the seahorse aquaculture. Aquaculture 302: 131-152, 2010
    6. Jepson, E. 2009. Exotic Animal Medicine - E-Book. Elsevier Health Sciences
    7. Campbell, T.W. & Grant, K.R. 2022. Exotic Animal Hematology and Cytology. John Wiley & Sons
    8. Pawar, H.B. 2014. Development and standardisation of culturetechniques for conservation of yellow seahorse, hippocampus kuda (BLEEKER, 1852). Thesis Goa University

    No comments:

    Post a Comment