Banyak orang salah kaprah dalam mendefinisikan karang dan terumbu karang. Ada yang mengira bahwa terumbu karang adalah tumbuhan bahkan bukan makhluk hidup. Hal ini sangatlah wajar, karena tampilan terumbu karang tidak terlihat seperti organisme pada umumnya yang aktif bergerak. Terumbu karang terlihat hanya seperti seonggok batu yang berada di lautan. Lalu apakah terumbu karang itu sebenarnya?
Gb. Terumbu karang (Pict by Francesco Ungaro) |
Karang dalam bahasa inggris disebut dengan coral, merupakan hewan invertebrata, masuk dalam kelompok Cnidaria, bersama dengan ubur-ubur, tidak bertulang belakang maupun memiliki rangka di dalamnya. Karang memakan zooplankton dengan menggunakan tentakelnya untuk menyengat. Karang tidak dapat hidup di air tawar, payau atau air dengan turbiditas tinggi. Karang paling baik tumbuh di air minim nutrisi karena mudah berkompetisi dengan filter feeder bentonik di air kaya nutrisi dimana fitoplankton dan rumput laut cukup dominan. Terumbu karang paling optimal tumbuh pada:
- Air hangat, tidak di bawah 18
- Menyapu gelombang, pantai dengan energi tinggi
- Substrat keras
- Salinitas laut normal
- Tidak ada clastic detritus
- Shallow water 0-30m.
Pertumbuhan karang bergantung pada lingkungan. Karang massif tumbuh lambat (0,5-1cm per tahun). Branching coral tumbuh lebih cepat (10-20cm per tahun). Terdapat perbedaan pertumbuhan juga antara karang yang berkoloni dan yang soliter.
Karang hidup berkoloni yang tersusun dari banyak hewan yang disebut polip. Sekumpulan karang ini bersimbiosis dengan alga zooxanthellae serta bersama biota lainnya membentuk ekosistem terumbu karang. Pembentukan terumbu karang membutuhkan proses yang Panjang dan berulang-ulang. Tahukah kamu bahwa terumbu karang merupakan tempat terbesar penyokong kehidupan biota laut? Terumbu Karang memperkaya kehidupan laut, menyediakan makanan dan tempat berlindung bagi tumbuhan dan hewan. Di sekitarnya juga terjadi pertukaran energi dan nutrisi.
Indonesia adalah negara kepulauan dengan ekosistem terumbu karang yang luar biasa banyaknya. Lebih dari 60.000km2 atau dua per tiga garis pantai Indonesia dilindungi oleh terumbu karang. Jumlah yang cukup banyak ini sangatlah wajar karena terumbu karang hidup di perairan dangkal laut tropis.
Terdapat empat jenis terumbu karang di Indonesia yaitu karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), karang cincin atau atol (atoit reef), karang takat (pafch reef). Dan yang paling dominan ditemukan adalah karang penghalang. Terumbu karang terbesar disebut dengan Great Barrier Reef yang berada di pesisir timur Australia.
Mengapa terumbu karang dilindungi? Saat ini terumbu karang menghadapi ancaman dari lingkungan alam maupun antropogenik. Perubahan kadar air laut, badai, cuaca, fluktuasi suhu, hujan deras, penyakit dan predator menjadi ancaman alami. Sedangkan ancaman dari manusia meliputi pemanasan global, praktek penangkapan, budidaya laut, kerusakan dari kapal dan penyelam, penambangan, dan cemaran. Dari data Puslitbang Oceanologi LIPI, kondisi terumbu karang yang sangat baik di Indonesia sisi barat dan timur hanya 6% saja, 75% nya sedang, dan sisanya baik.
No comments:
Post a Comment