-->

atas

    Sunday, 20 February 2022

    Pemeriksaan hepatopankreas pada udang

    Hepatopankreas merupakan organ utama pada udang yang berperan dalam metabolisme. Organ ini sangat penting dan penilaian kesehatannya selalu dipantau selama proses budidaya

    Tujuan Pemeriksaan
    Mengetahui kondisi hepatopankreas secara mikroskopis sederhana

    Metode pemeriksaan
    wet mount.

    Alat dan Bahan

    • NaCl/air laut 3%
    • Dissecting kit
    • Objek glass
    • Cover glass
    • Mikroskop

    Prosedur pada udang dewasa

    - Letakkan hepatopankreas pada objek glass
    - Beri NaCl atau larutan saline
    - Amati dengan mikroskop

    Prosedur pada larva

    - tempatkan larva pada objek glass
    - amati dengan perbesaran 40x

    Parameter yang diamati

    - struktur sel tubulus
    - adanya melanisasi
    - perubahan warna cairan (oranye hingga coklat)
    - Penilaian kadar lemak
    - Keberadaa patogen (badan inklusi Baulovirus, gregarine, bakteri)

    Interpretasi
    Perubahan pada tubulus dapat dibagi menjadi skor 0 (normal) hingga 4 (banyak perubahan). Penilaian ini berdasarkan tingkat keparahan perubahan tubulus.

    Penilaian skala untuk lemak dari L0-L4 berdasarkan persentase tubulus yang terisi oleh droplet lemak per bidang pandang per hewan. L adalah kadar penyimpanan lemak di hepatopankreas

    L4 =sitoplasma kebanyakan sel R terisi dengan vakuola lemak atau droplet dengan sempurna (100%)

    L3 = sitoplasma kebanyakan sel R terdiri sejumlah vakuola lemak (50-75%)

    L2 = Terdapat campuran sel R dengan tanpa, beberapa, atau sejumlah vakuola lemak (25%-50%)

    L1 =  sel R memiliki sedikit dan jarang dari droplet lemak (10-25%)

    L0  (normal)= sel R tidak memiliki vakuola lemak atau hanya sedikit foki dalam sel R (<10%)

    Kadar lemak tersimpan dalam hepatopankreas digambarkan sebagai vakuola lemak atau droplet yang ada dalam sitoplasma hepatopankreas sel R. Kondisi ini akan merepresentasikan pencernaan dan metabolisme pada udang. Udang yang sehat memiliki pencernaan dan aktifitas memakan yang baik. Hepatopankreasnya akan dipenuhi oleh gelembung-gelembung kecil yakni vakuola lemak yang akan dengan mudah teramati.

    Gb. Wet mount hepatopankreas udang normal yang dipenuhi vakuola lemak

    Sedangkan pada larva, penilaian lemak dapat menggunakan skoring sebagai berikut

    Kriteria vakuola lemak

    Skor

    Tinggi (>90%)

    10

    Sedang (70-90%)

    5

    Rendah (<70%)

    0

    Penyakit udang yang berkaitan dengan perubahaan komposisi lemak hepatopankreas

    - NHP
    Penyakit ini ditandai dengan penurunan lemak dan tubulus yang mengalami melanisasi

    - Vibriosis
    Hepatopankreas yang terkena infeksi Vibrio memiliki jumlah lemak yang rendah dengan vakuola yang sangat berkurang

    - Malnutrisi

    Referensi

    Course The University of Arizona Department of Veterinary Science and Microbiology Aquaculture Pathology 2009

    FAO.2003. Health management and biosecurity maintenance in white shrimp (Penaeus vannamei) hatcheries in Latin America. FAO Fisheries Technical Paper. No. 450. Rome, FAO. 2003. 62p.

    Gomes, G.B., J.A.S Domingos, V.A. Da Silva, E.S. Mendes, P. DP. Mendes. 2011. Wet Mount Technique Excellent For Health Monitoring, But Not NHP Diagnosis In Shrimp. Global Aquaculture Advocate

    Otta, S.K. dan Patil, P.K. 2012. Training Programme On Management Of Emerging Diseases Of Shrimp With Special Reference To Pacific White Shrimp, Litopenaeus Vanname. Aquatic Animal Health And Environment Division Central Institute Of Brackishwater Aquaculture: Chennai

     

     

     

    No comments:

    Post a Comment