Preparat
ulas/apus darah dibuat segera setelah dilakukan pengambilan darah guna
menghindari penurunan kualitas sel. Tujuan pembuatan preparat apus darah adalah untuk
menghitung jumlah leukosit dan trombosit, mengamati morfologi eritrosit, atau
lebih jauh lagi adalah menghitung indeks fagositik. Prinsip dasar pembuatan
preparat adalah melakukan ulas dengan setetes darah sepanjang objek gelas.
Hasil ulasan kemudian diwarnai menggunakan pewarna tipe Romanowsky yang
mengandung azure A, azure B, metil blue, metil violet (e.g., Wright’s stain,
Giemsa stain, atau rapid stains sepertis Diff-Quik atau Accustain)
- Darah
- Aquades
- PBS
- Stain (HE, giemsa, wright giemsa, dll)
- methanol
- Objek glass
- Cover glass
- pipet Pasteur
Prosedur
Pembuatan preparat apus darah
- Teteskan darah pada salahs atu ujung objek glass 1
- Letakkan objek glass 2, disentuhkan pada tetesan darah di objek glass 1
- Biarkan darah mengalir ke sisi kiri dan kanan objek glass
- Lakukan dorongan/ tarikan objek glass ke bagian depan sehingga terbentuk lapisan film darah pada objek glass 1
- Kering anginkan
- Fiksasi menggunakan methanol hingga kering angin
- Pewarnaan
- Bila menggunakan giemsa 10% (9 bagian aquades/PBS: 1 bagian giemsa stock) diamkan selama 30-60 menit, bilas dengan air mengalir/aquades, kering anginkan
- Amati dengan mikroskop
-
Differensial leukosit
-
Trombosit
-
Indeks fagositik
Notes:
darah ikan sangat fragile. Untuk meminimalisir jumlah sel yang lisis
dapat digunakan 22% bovine albumin. Campurkan 1 tetes bovine albumin ke dalam 5
tetes darah. Campurkan dengan menggojok atau menggunakan sentrifus. Setelah homogen
darah dapat digunakan untuk ulasan darah.
Referensi
Ballard, B. dan Cheek, R (Ed). 2017. Exotic
Animal Medicine for the Veterinary Technician Third Edition. John Wiley
Publishers: India
Tully, T.L. dan Mitchell, M.A. A Veterinary Technician’s Guide to
Exotic Animals Care 2nd Edition. AAHA Press
Tusihadi,
T., Kurniastuty, Dewi, J. 2007. Preparasi
dan Pengelolaan Sampel dalam Pemeriksaan Penyakit dalam Balai Besar
Pengembangan Budidaya Laut Lampung. 2007. Petunjuk
Teknis Pengambilan Sampel. Seri Budidaya Laut no 15
No comments:
Post a Comment