Nama
lain: -
Etiologi/
penyebab
Bakteri
Nocardia spp. Bakteri gram positif,
berfilamen [1]. Nocardia seriolae
paling sering berkaitan dengan penyakit ikan budidaya [2]. Disamping itu
terdapat dua spesies lagi yakni Nocardia
salmonicida dan N. asteroids [4]
Hospes
Jade
perch [1] Tigerfish [2], seabass/ kakap putih, bawal bintang [3], Teleostei dan
shellfish [5]. N. arteroides
dilaorkan menimbulkan infeksi pada neon tetra, rainbow trout, formossa
snakehead, dan largemouth bass. N.
salmonicida menyerang blueback salmon. Sedangkan N. seriolae memiliki hospes
lebih luas lagi termasuk kerapu, chub mackerel, amberjack, Japanese flunder,
dan yellowtail [5]
Stadium
rentan
Semua usia [7] namun usia mudah lebih sering
terutama pada akhir musim panas dan awal musim gugur [9]
Epizootiologi:
Nocardiosis
tersebar di Amerika selatan, Amerika Utara, Asia Selatan, dan Australia [1].
Pertama kali N asteroides dilaporkan
pada ikan tropis air tawar pada tahun 1963 oleh Valdez dan Conroy. Kondisi yang
serupa selanjutnya ditemukan oleh ilmuwan yang berbeda pada ikan rainbow trout,
brook trout, largemouth bass, dan formosa snakehead [9]. Patogen ini menyebar melalui lesi kulit. Namun
bisa juga dari insang, otot, dan lokasi yang terinfeksi. Pada uji coba,
mortalitas melalui intradermal tidak begitu tinggi bila dibandingkan dengan
intraperitoneal dan perendaman. Sedangkan rute oral sama sekali tidak efektif
[5].
Faktor
pendukung
Nocardia adalah patogen oportunistik yang
infeksinya dapat dipicu oleh fasilitas budidaya. Padat tebar yang tinggi
berpotensi mempengaruhi kekebalan tubuh dan meningkatkan resiko infeksi bakteri
ini [1]
Gejala
Klinis
Stadium
awal nocardiosis tidak menunjukkan gejala [1]. Infeksi oleh N. asteroids menyebabkan ikan berenang
tak terarah. Hal ini berkaitan dengan lesi pada otak dan otot. Disamping itu
ikan juga mengalami anoreksia, emasiasi, dan pelebaran mulut serta abdomen, dan
terdapat granuloma pada berbagai organ. Lesi akut ditandai dengan nekrosis otot
[5]. Pada ikan jade perch, gejala klinis ditandai dengan perubahan tubuh
menghitam, ulcer kulit, dan nodul pada ginjal, hati, jantung, dan organ lain
[1]. Nodul juga dapat ditemukan pada insang dan limpa [3]. Nodul pada kulit
bersifat multifocal dan biasanya mengalami rupture serta eritema dan pus kuning
bila dipotong. Nodul ini berdiameter 1-5mm [2]. Pada ikan snakehead, infeksi N. seriolae menyebabkan anoreksia,
emasiasi, dan gangguan renang tanpa lesi eksternal [5].
Gb. Limpa dengan bercak putih berjumlah banyak
(pict from thefishsite.com)
|
Perubahan
patologi
Pada
pemeriksaan histopatologi, ikan jade perch yang diinfeksi oleh Nocardia
menunjukkan granuloma pada organ ginjal, hati, dan limpa [1]. Granuloma pada
berbagai organ merupakan ciri utama histopatologi nocardiosis [1]. Granuloma
ini tersusun dari area nekrosis dengan debris sel dan agregat bakteri [5].
Diagnosa banding
Granuloma
yang disebabkan oleh Nocardia
menyerupai dengan infeksi oleh Mycobacterium
[1]. Morfologi Nocardia membedakan dengan Mycobacterium dimana bentuknya
cocobasil, panjang, dan bercabang [8].
Metode
Diagnosa
Diagnosa dilakukan dengan isolasi dan
identifikasi, histopatologi, pewarnaan ziehl neelsen, molekuler [1], LAMP [5].
Bakteri ini tumbuh pada agar Lowenstein Jensen setelah 21 hari [8].
Pencegahan
dan Pengendalian
Penanganan sangat menghabiskan biaya dan tenaga dengan
hasil yang rendah dan dapat muncul kembali [1]. Pada ujicoba sensitivitas
terhadap antibiotik, strain yang berasal dari spotted butterfish pada studi
yang dilakukan oleh Wang et al (2014) menunjukkan bahwa bakteri sensitive
terhadap erithromycine, doxycycline, spiramycine, neomycine, dan streptomycine
namun resisten terhadap tetracycline [4]. Pada publikasi oleh Maekawa et al
(2017) menyebutkan bahwa benzalkonium klorida dan beberapa antibiotik
(trimethoprim, sulphamethizole, dan sulphamethaxazole) efektif melawan infeksi N. arteriodes [5]. Hal ini juga serupa dengan yang disebutkan pada studi Chang et al
(2016) dimana oxytetracycline, trimethoprim atau erythromycin, florfenicol,
thiamphenicol baik unyuk menangani infeksi N.
seriolae. Oxytetracycline dan trimethoprim dianjurkan sebagai pilihan
pertama pada nocardiosis ikan [6]
Pengembangan vaksin terhadap N. seriolae. Didapatkan bahwa vaksin dengan formalin-killed cells
(FKC) atau heat-killed bacterial cells tidak memberikan perlindungan setelah uji
tantang pada yellowtail. Vaksin lain, yakni Mycobacterium bovis Bacillus Calmette–Guerin
(BCG), vaksin tuberculosis pada manusia malah efektif untuk melawan berbagai
infeksi termasuk nocardiosis. Percoabaan terhadap Japanese flounder menunjukkan
proteksi terhadap N. seriolae. Vaksin lain yang dikembangkan antara
lain DNA vaccines using Ag85-like gene of Nocardia seriolae, recombinant
interferon c, dan recombinant interleukin 12 dan Formalin-killed bacteria [5]
Pengobatan nocardiosis secara herbal pernah dipelajari oleh Ismail
dan Yoshida (2017) secara in vitro. Hasil studi menunjukkan bahwa minya
esensial thyme dan kayu manis (baik secara tunggal maupun campuran) memiliki
potensi untuk mengatasi nocardiosis ikan [10]
Referensi
1.
Wang, F., Xuguang W, Chun L., Ouqin C., Yongyong F., Lang J., Kaibin L. 2017. Nocardia seriolae infection in cultured jade
perch, Scortum barcoo. Aquacult Int (2017) 25:2201–2212 DOI
10.1007/s10499-017-0184-4
2. Wang,
P-C., S-D Chen., M-A Tsai., Y-J Weng.,
S-Y Chu., R-S Chern., S-C Chen.2009. Nocardia seriolae infection in the three
striped tigerfish, Terapon jarbua (Forsska° l). Journal of Fish Diseases 2009,
32, 301–310 doi:10.1111/j.1365-2761.2008.00991.x
3.
Vu-Khac, H.,Van Q.B.D., Shih-Chu C., Trung H.P., Thi T.G.N., Thi T.H.T. 2016.
Isolation and genetic characterization of Nocardia seriolae from snubnose
pompano Trachinotus blochii in Vietnam. Disease of Aquatic Organisms. Vol. 120:
173–177, doi: 10.3354/dao03023
4.
Wang, P-C., Ming-Ai T., Yu-Chi, L., Yanting C., Shih-Chu C. 2014. Nocardia seriolae, a Causative Agent of
Systematic Granuloma in Spotted Butterfish, Scatiphagus argus, Linn. African Journal of Microbiology Research Vol
8(38) pp 3441-3452
5.
Maekawa, S., T Yoshida, P-C Wang, S-C Chen. 2017. Current knowledge of
nocardiosis in teleost fish. Journal of
fish disease DOI: 10.1111/jfd.12782
6.
Chang, H-Y., Jyh-Mirn L., Jiann-Hsiung W. 2016. The Minimum Inhibitory
Concentration Of Antibiotics Against Nocardia Seriolae Isolation From Diseased
Fish In Taiwan. Taiwan Veterinary Journal, Vol. 42, No. 2 (2016) 1–4
7. Austin, B. dan Austin, D.A. 2007. Bacterial Fish Pathogens Diseases of
Farmed and Wild Fish Fourth Edition. Praxis Publishing: UK
9. Roberts,
R.J (Ed). Fish Pathology 4th
Ed. Wiley-Blackwell: UK
10. Ismail, TF dan Yoshida, T. 2017. In vitro activity of some essential
oils alone and in combination against the fish pathogenNocardia seriolae. DOI
10.1515/pjvs-2017-006
No comments:
Post a Comment