Labirin merupakan suatu organ, alat
pernafasan tambahan yang berfungsi membantu ikan agar dapat menyesuaikan
terhadap kondisi suatu perairan terutama pada kondisi oksigen yang rendah saat
musim kemarau
Letak labirin
Labirin berlokasi di bagian belakang
atau atas rongga insang.
Lokasi Labirin (pict from https://www.aquariadise.com) |
Struktur labirin
Labirin berasal dari protrusi atau
perluasan archus insang pertama di kedua sisi rongga insang (branchial cavity).
Labirin tersusun dari lapisan kulit yang berlekuk-lekuk dan mengandung banyak
pembuluh darah. Secara histologi, labirin terdiri dari tunika mukosa dan submucosa. Tunika mucosa
terdapat sel epitel pipih selapis dan sel mucus. Pada tunika submucosa terapat
pembuluh darah, sel lemak, jaringan ikat
dan tulang rawan elastis yang tersusun atas kondrosit, kondroblas, dan
perikondrium sebagai pembungkus tulang rawan elastis.
Gb. Histologi labirin ikan gabus (Pertiwi et al 2017) |
Cara kerja labirin
Udara ditampung di rongga labirin
ketika ikan muncul di permukaan air. Pada labirin terdapat pembuluh darah
kapiler yang mampu mengambil oksigen langsung dari udara bebas. Archus insang
pertama dan kedua menerima darah dari jantung dan terjadilah pertukaran udara,
darah kemudian mengalir ke organ labirin untuk pengambilan oksigen sebelum
kembali dibawa ke jantung. Archus insang ke tiga dan empat berperan dalam
membawa darah yang teroksigenasi dari jantung ke dalam sistem sirkulasi.
Ikan yang memiliki labirin
Seluruh ikan spesies anabantoid dan
sebagian besar ikan yang hidup di rawa memiliki labirin, seperti ikan hitam (black
fish) yakni tembakang (Helostoma temmincki), betok (Anabas testudineus), sepat
siam (Trichogaster pectoralis), sepat rawa (Trichogaster trichopterus), gabus
(Channa striata), keli (Clarias spp), dll
Untuk dibaca
Anonim. Histologis Insang Dan
Labirin Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy Lac.). Electronic Thesis and
Disertation Unsyiah.
Asyari. 2007. Pentingnya Labirin
Bagi Ikan Rawa. Bawal Vol.1 No.5 : 161-167
Huang, C.Y., Chung-Pin, L.,
Hui-Chen, L. 2011. Morphological and Biochemical Variations in the Gills of 12
Aquatic Air-Breathing Anabantoid Fish. Physiological and Biochemical Zoology
84(2):125–134
Pertiwi, S.L. Zainuddin, Erdiansyah,
R. 2017. Gambaran Histologi Sistem Respirasi Ikan Gabus (Channa Striata). JIMVET.
01(3): 291-298 (2017)
No comments:
Post a Comment