Javanese turmeric, Temulawak
Taksonomi
Kingdom Plantae
Subkingdom Viridiplantae
Infrakingdom Streptophyta
Superdivision Embryophyta
Division Tracheophyta
Subdivision Spermatophytina
Class Magnoliopsida
Superorder Lilianae
Order Zingiberales
Family Zingiberaceae
Genus Curcuma L.
Species Curcuma longa L.
Bahan aktif
Rimpangnya memiliki kandungan curcuminoid (1-2%), campuran derivat dicinnamoylmethane
seperti curcumin (diferuloylmethane), monodemethoxycurcumin
(feruloyl-p-hydroxycinnamoylmethane) dan bisdesmethoxycurcumin
(bis-(p-hydroxycinnamoyl) methane serta diarylheptanoids
phenolic dan non phenolic, minyak volatile sequisterpene, xantorrhizol, dan
sedikit camphor. [1].
Khasiat secara
umum
Curcumin dapat berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan sebagai
pemicu munculnya kekebalan pada tubuh. Xantorrizol juga memiliki fungsi yang
sama. Keduanya juga dapat bekerja sebagai antimutagenic dan karsinogenik.
Temulawak pada beberapa studi dikenal memiliki material hepatoprotektif,
menurunkan kolesterol dalam hati. Efek antifungal, antimicrobial, dan
insektisidal juga telah ditunjukkan secara in vitro [1]
Penggunaan
pada Ikan dan Udang
Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan karena herbal temulawak ini merupakan tanaman asli Indonesia sehingga perkembangan manfaatnya bagi perikanan budidaya baru dikembangkan di local saja.
Tidak banyak informasi yang bisa didapatkan karena herbal temulawak ini merupakan tanaman asli Indonesia sehingga perkembangan manfaatnya bagi perikanan budidaya baru dikembangkan di local saja.
Bahan
|
Dosis dan
aplikasi
|
Keterangan
|
Ekstrak
temulawak
|
0,4g/L
|
Meningkatkan
SR patin (in vivo)
|
0,4gr/100gr pakan
|
Menangani
aeromoniasis ikan mas
|
|
0,6gr/L air
selama 5 menit untuk 30 hari
|
Penanganan
edwardsiella pada ikan baung
|
|
Perasan Temulawak
|
0,2kg/
0,25kg air/1kg pakan, rendam selama 10 menit sebelum diberikan
|
Meningkatkan
nafsu makan lele
|
Ekstrak
temulawak + vitamin C
|
15%
temulawak + 1000mg/kg vit C dalam
pakan
|
Meningkatkan
SR ikan papuyu
|
Parutan Temulawak
|
Dioleskan
pada luka/borok
|
|
Rebusan
rimpang
|
Perendaman
ikan sakit
|
Sumber : [2],
[3], [4], [5], [6], [8]
Toksisitas
Uji toksisitas pada artemia salina menunjukkan bahwa LC50 ekstrak etanol
temulawak adalah 238ppm. Sedangkan pada embrio ikan zebra adalah 80ppm pada jam
ke 96. Konsentrasi 100ppm menimbulkan
malformasi dan edema pericardium pada ikan zebra [7]
Referensi
1. EMA. 2014. Assessment report on Curcuma xanthorrhiza Roxb. (C.
xanthorrhiza D. Dietrich), rhizome. European Medicines Agency
2. Purwanti, V., DEwi, E.R.S., Ulfah, M. 2017. Pemberian Ekstrak Rimpang
Temulawak terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin yang Dipelihara dalam
Sistem Akuakultur. SEMNAS SAINS & ENTREPRENEURSHIP IV
3.
Purwati, H., Herlinawati, Fitriliyani, I. 2015. Pengaruh Penambahan Vitamin C
Dan Ekstrak Temulawak Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Post Larva Ikan
Papuyu (Anabas Testudineus Bloch). Fish Scientiae, Volume 5 Nomor 10,Desember
2015, hal. 60-72
4. Mutia,
D.K. 2012. Pemanfaatan Ekstrak temulawak (Curcuma
xanthorrhiza) untuk Menanggulangi Ikan Mas (Cyprinus carpio L) yang Terinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi Universitas Muhamadiyah Purwokerto
5. Hardi,
E.H. Bioimun Untuk Pengendalian Penyakit
Bakterial Pada Budidaya Ikan Air Tawar. Universitas Mulawarman
6.
Rubianto, Riauwaty, M., Lukistyowati, I. Histopatology Of Mystus Nemurus Of
Liver That Immersed With Curcuma Xanthorrhiza Roxb Extract And Were Infected By
Edwardseilla Tarda
7.
Syahbirin, G., Nurfadilawati, Mohamad, K. 2017. Curcuminoid And Toxicity Levels
Of Ethanol Extract Of Javanese Ginger (Curcuma Xanthorrhiza) On Brine Shrimp
(Artemia Salina) Larvae And Zebrafish (Danio Rerio) Embryos. Asian Hournal of
Pharmaceutical and clinical research Vol 10, Issue 4
8. Hidayah, H.A. Tanaman Herbal untuk Meningkatkan
Kesehatan Ikan. Bio.unsoed.ac.id
No comments:
Post a Comment