-->

Referensi

    Saturday, 16 June 2018

    Linea lateralis


    Linea lateralis merupakan suatu garis pada tubuh ikan yang terletak di bagian tengah sisi tubuh ikan. Linea lateralis berbentuk serupa garis atau suatu lekukan kecil pada sisik di sepanjang sisi tubuh ikan mulai dari belakang kepala hinga ekor. Linea lateralis disebut sebagai organ sensoris pada ikan dimana pada area tersebut terdapat banyak rami serabut syaraf sehingga muncul istilah sistem linea lateralis.

    Struktur
    Sistem linea lateralis berupa suatu ductus/ tabung/ saluran yang terisi oleh mucus di bawah kulit. Ductus ini terhubung ke kulit melalui pori-pori di kulit atau melalui insang yang menutupinya. Syaraf terletak di antara ductus. Pada beberapa ikan, linea lateralis memanjang hingga ke ekor atau ke kepala dan menyebar menjadi beberapa cabang di kepala ikan.

    Fungsi
    Linea lateralis memiliki fungsi antara lain

    - membantu ikan merasakan getaran dari arus atau ikan lain
    - membantu navigasi ikan
    - membantu mencari makan
    - membantu menghindari bahaya
    - membantu mengetahui suhu air
    - membantu ikan tetap dalam kelompoknya (schooling)

    Fisiologi
    Linea lateralis merupakan organ sensoris pada ikan. Fungsinya serupa indra pendengar dan peraba pada manusia. Di bawah linea lateralis terdapat banyak ductus yang didalamnya terdapat neuromast dan ujung syaraf sensoris. Sistem linea lateralis terbagi menjadi dua subsistem yaitu mechanoreseptive neuromast dan electroreceptive ampullary dan tuberous organ. Neuromast sendiri terbagi menjadi dua tipe, superficial dan canal. Tuberous organ lebih sering terdapat di area kepala dengan 4-5 sel reseptor sensoris yang berperas sebagai indra peraba rangsangan elektrik yang lemah. Neuromast canal atau neuromast dalam tertanam pada dermis membentuk saluran serupa kanal yang berkontak dengan air melalui lubang kecil.

    Neuromast superficial terdapat di bawah bibir dan kepala pada redtail shark. Neuromast superficial ini berada di permukaan kulit dan berkontak langsung dengan air. Biasanya neuromast ini berupa elemen yang terisolasi atau ditemukan sebaris mengikuti garis linea lateralis. Organ ampullary ada di bagian kepala di belakang mata yang dibentuk oleh reseptor khusus untuk mendeteksi elektromagnetik dan suhu. Organ ampullary terbagi dua berdasarkan ukuran dan panjang kanal.  Keberadaan sistem syaraf di linea lateralis ini akan membantu ikan menjadi lebih peka ketika air masuk ke dalam lubang/ pori-pori dari ductus. Dari air yang masuk ini kemudian sinyal akan dibawa menuju otak. Di otak sendiri, juga memiliki  sensor deteksi serupa.


    Skema linea lateralis pada ikan. Sistem kanal (atas); system neuromast (bawah)
    (gambar dari After Encyclopedia Britannica)
    Histologi 
    Pada hiu ekor merah, sistem linea lateralis terbagi menjadi neuromast mechanoreceptive dan organ reseptor tuberous electroreceptive.

    a. Organ tuberous

    Organ ini biasanya terdapat di area kepala. Bagian atas organ ditutupi oleh selapis epitel squamus. Organ ini memiliki 4-5 sel reseptor sensoris non cilia memanjang dalam kapsul seluler. Selapis sel penyokong berada di antara sel reseptor dan basal kapsul. Serabut syaraf tipis tunggal menginervasi tiap kelompok organ. Organ tuberous juga mempertemukan neuromast superficial yang berada di bibir bawah dengan kepala.

    b. Neuromast

    Terdapat dua jenus neuromast yakni neuromast superficial dan canal. Neuromast canal ditutupi oleh  fibrous coat. Neuromast superficial ditutupi oleh cupula. Neuromast superficial memiliki 4 tipe sel yakni
    • sel rambut sensoris, sel ini adalah transducer untuk suara, getaran, dan menentukan posisi tulang punggung
    • sel penyokong, mengelilingi sel rambut dan mensekresikan material serupa gelatin/ cupula
    • sel basal,
    • sel yang dikeliling oleh sel mantel berbentuk sabit.

    Pada ikan guppy, sistem linea lateralis terbagi menjadi 2 subsistem:

    a. organ ampullary (electroreceptor)
    Terletak di area kepala belakang mata, berukuran panjang 200-250um dengan diameter 100-125um. Organ ini merupakan bentuk dari reseptor khusus yang berbentuk ampul dengan lumen terbuka ke permukaan melalui saluran pendek. Bagian atas sel sensoris ditutupi oleh substansi serupa mucus yang disebut cupula. Epitel sensoris ada pada ruangan di bagian basl epidermis. Eoitel sensoris ini memiliki 8 jenis sel sensoris yang berbentuk piriformis, sitoplasma gelap, nucleus di pusat berbentuk bulat besar, memiliki mikrovili di apicalnya dengan ujung syaraf axon muncul di bawah jaringan ikat. Sel penyokong berbentuk tinggi dan sempit yang melingkupi sel sensoris dengan nucleus di basal.

    b. neuromast
    terdiri dari neuromast superficial dan dalam/deep (canal). Neuromast canal tersebar di kepala, operculum, dan ruang antara eksterior dan dikelilingi oleh tulang dermis. Neuromast canal dibatasi oleh dua lapis sel sensoris dengan mikrovili apical dan di sisi berlawanan canal dibatasi oleg epitel squamus simplex. Pada guppy, neuromast canal dikelilingi oleh osseous coat.


    Referensi 

    Genten, F., Terwinghe, E., Danguy, A. 2009. Atlas of Fish Histology. Science Publishers: India

    Mokhtar, D.M. 2017. Fish Histology: from cells to organs. Apple Academic Press: Canada

    Sandford, G. 1999. Aquarium Owner's Guide. Colourscan: Singapura

    Schultz, K. Ken Schultz’s Guide To Freshwater Fish




    1 comment:

    1. Thanks for your share, and we used for references and discussed...!!

      ReplyDelete