Linea lateralis merupakan
suatu garis pada tubuh ikan yang terletak di bagian tengah sisi tubuh ikan.
Linea lateralis berbentuk serupa garis atau suatu lekukan kecil pada sisik di
sepanjang sisi tubuh ikan mulai dari belakang kepala hinga ekor. Linea
lateralis disebut sebagai organ sensoris pada ikan dimana pada area tersebut
terdapat banyak rami serabut syaraf sehingga muncul istilah sistem linea
lateralis.
Struktur
Sistem linea lateralis
berupa suatu ductus/ tabung/ saluran yang terisi oleh mucus di bawah kulit.
Ductus ini terhubung ke kulit melalui pori-pori di kulit atau melalui insang
yang menutupinya. Syaraf terletak di antara ductus. Pada beberapa ikan, linea
lateralis memanjang hingga ke ekor atau ke kepala dan menyebar menjadi beberapa
cabang di kepala ikan.
Fungsi
Linea lateralis memiliki
fungsi antara lain
- membantu ikan merasakan
getaran dari arus atau ikan lain
- membantu navigasi ikan
- membantu mencari makan
- membantu menghindari
bahaya
- membantu mengetahui
suhu air
- membantu ikan tetap
dalam kelompoknya (schooling)
Fisiologi
Linea lateralis merupakan
organ sensoris pada ikan. Fungsinya serupa indra pendengar dan peraba pada
manusia. Di bawah linea lateralis terdapat banyak ductus yang didalamnya
terdapat neuromast dan ujung syaraf sensoris. Sistem linea lateralis terbagi
menjadi dua subsistem yaitu mechanoreseptive neuromast dan electroreceptive
ampullary dan tuberous organ. Neuromast sendiri terbagi menjadi dua tipe,
superficial dan canal. Tuberous organ lebih sering terdapat di area kepala
dengan 4-5 sel reseptor sensoris yang berperas sebagai indra peraba rangsangan
elektrik yang lemah. Neuromast canal atau neuromast dalam tertanam pada dermis
membentuk saluran serupa kanal yang berkontak dengan air melalui lubang kecil.
Neuromast superficial terdapat di bawah bibir dan kepala pada redtail shark.
Neuromast superficial ini berada di permukaan kulit dan berkontak langsung
dengan air. Biasanya neuromast ini berupa elemen yang terisolasi atau ditemukan
sebaris mengikuti garis linea lateralis. Organ ampullary ada di bagian kepala
di belakang mata yang dibentuk oleh reseptor khusus untuk mendeteksi
elektromagnetik dan suhu. Organ ampullary terbagi dua berdasarkan ukuran dan
panjang kanal. Keberadaan sistem syaraf
di linea lateralis ini akan membantu ikan menjadi lebih peka ketika air masuk
ke dalam lubang/ pori-pori dari ductus. Dari air yang masuk ini kemudian sinyal
akan dibawa menuju otak. Di otak sendiri, juga memiliki sensor deteksi serupa.
Skema linea lateralis pada ikan. Sistem kanal (atas); system neuromast (bawah)
(gambar dari After Encyclopedia Britannica)
|
Histologi
Pada hiu ekor merah, sistem
linea lateralis terbagi menjadi neuromast mechanoreceptive dan organ reseptor
tuberous electroreceptive.
a. Organ tuberous
Organ ini biasanya
terdapat di area kepala. Bagian atas organ ditutupi oleh selapis epitel
squamus. Organ ini memiliki 4-5 sel
reseptor sensoris non cilia memanjang dalam kapsul seluler. Selapis sel
penyokong berada di antara sel reseptor dan basal kapsul. Serabut syaraf tipis
tunggal menginervasi tiap kelompok organ. Organ tuberous juga mempertemukan
neuromast superficial yang berada di bibir bawah dengan kepala.
b. Neuromast
Terdapat dua jenus neuromast yakni neuromast superficial
dan canal. Neuromast canal ditutupi oleh
fibrous coat. Neuromast superficial ditutupi oleh cupula. Neuromast
superficial memiliki 4 tipe sel yakni
- sel rambut sensoris, sel ini adalah transducer untuk suara, getaran, dan menentukan posisi tulang punggung
- sel penyokong, mengelilingi sel rambut dan mensekresikan material serupa gelatin/ cupula
- sel basal,
- sel yang dikeliling oleh sel mantel berbentuk sabit.
Pada ikan
guppy, sistem linea lateralis terbagi menjadi 2 subsistem:
a. organ
ampullary (electroreceptor)
Terletak di
area kepala belakang mata, berukuran panjang 200-250um dengan diameter
100-125um. Organ ini merupakan bentuk dari reseptor khusus yang berbentuk ampul
dengan lumen terbuka ke permukaan melalui saluran pendek. Bagian atas sel
sensoris ditutupi oleh substansi serupa mucus yang disebut cupula. Epitel
sensoris ada pada ruangan di bagian basl epidermis. Eoitel sensoris ini memiliki
8 jenis sel sensoris yang berbentuk piriformis, sitoplasma gelap, nucleus di
pusat berbentuk bulat besar, memiliki mikrovili di apicalnya dengan ujung
syaraf axon muncul di bawah jaringan ikat. Sel penyokong berbentuk tinggi dan
sempit yang melingkupi sel sensoris dengan nucleus di basal.
b.
neuromast
terdiri
dari neuromast superficial dan dalam/deep (canal). Neuromast canal tersebar di
kepala, operculum, dan ruang antara eksterior dan dikelilingi oleh tulang
dermis. Neuromast canal dibatasi oleh dua lapis sel sensoris dengan mikrovili
apical dan di sisi berlawanan canal dibatasi oleg epitel squamus simplex. Pada
guppy, neuromast canal dikelilingi oleh osseous coat.
Genten, F., Terwinghe, E., Danguy,
A. 2009. Atlas of Fish Histology.
Science Publishers: India
Mokhtar, D.M. 2017. Fish Histology: from
cells to organs. Apple Academic Press: Canada
Sandford, G. 1999. Aquarium Owner's Guide.
Colourscan: Singapura
Schultz, K. Ken Schultz’s Guide To
Freshwater Fish
Thanks for your share, and we used for references and discussed...!!
ReplyDelete