Nama lain
Ascites [1], abdominal swelling [2], edema,
oedema, penyakit pine-cone [3], matsukasa, penyakit kerucut cemara [6], kembung
air [7], penyakit gembur atau bengkak [8], penyakit sisik nanas
Definisi
Dropsy merupakan suatu kondisi dimana terdapat
timbunan (akumulasi) cairan di rongga perut dan jaringan kulit [3]
Etiologi
Dropsy secara umum disebabkan oleh infeksi pada
peritoneum (selaput pembungkus rongga perut) oleh virus, bakteri, atau
parasite. Dropsy juga dapat disebabkan oleh gangguan metabolisme (gagal
ginjal), tumor, obesitas, atau retensi telur [2]. Infeksi bakteri sistemik
seperti Aeromonas, mycobacteriosis,
dll
dapat menimbulkan dropsy pada ikan hias [3]. Referensi lain menyebutkan bahwa bakteri jenis Pseudomonas dan Corynebacterium dapat berperan [4]. Dropsy yang disebabkan oleh tumor biasanya terjadi pada ikan berumur lebih tua. Sedangkan dropsy yang disebabkan oleh bakteri paling sering terjadi pada ikan muda [3]. Pada ikan indukan betina, gambaran dropsy juga dapat mencirikan bahwa ikan tersebut siap untuk dipijahkan [2].
dapat menimbulkan dropsy pada ikan hias [3]. Referensi lain menyebutkan bahwa bakteri jenis Pseudomonas dan Corynebacterium dapat berperan [4]. Dropsy yang disebabkan oleh tumor biasanya terjadi pada ikan berumur lebih tua. Sedangkan dropsy yang disebabkan oleh bakteri paling sering terjadi pada ikan muda [3]. Pada ikan indukan betina, gambaran dropsy juga dapat mencirikan bahwa ikan tersebut siap untuk dipijahkan [2].
Spesies rentan
Dropsy paling sering menyerang ikan air tawar
[3]
Faktor resiko
Lingkungan yang buruk (padat, kualitas air
buruk) atau stressor lain (nutrisi buruk, handling, dll) [3]
Gejala klinis
Dropsy umumnya menjadi salah satu ciri atau
tanda bahwa ikan dalam keadaan sakit. Dropsy dapat diamati dimana bagian perut
ikan tampak membesar secara bilateral. Pada ikan bersisik, dropsy menyebabkan
sisik ikan menjadi terangkat [2,3]. Sisik yang terangkat dimulai pada bagian
tertentu kemudian menyebar di seluruh tubuh. Terkadang bercak-bercak darah muncul [4]. Gejala lain
yang mengikuti kejadian dropsy adalah exopthalmia [3], kotoran ikan menjadi
lebih panjang dan berwarna pucat [6].
Gb Dropsy pada ikan hias (picture from https://myaquariumzone.com) |
Diagnosa
Diagnosa dropsy dilakukan dengan melihat
sejarah penyakit, kualitas air, (suhu, salinitas, pH, ammonia, nitrit, nitrat,
alkalinitas, oksigen), dan kondisi lingkungan. Pengamatan dilakukan secara
langsung di akuarium atau kolam serta dengan pengamatan klinis. Pemeriksaan
parasite dibutuhkan untuk melihat ada tidaknya parasit. Pemeriksaan feses
dilakukan untuk mengetahui parasit dalam usus. Jika memungkinan untuk
dilakukan, pemeriksaan radiografi dan USG akan sangat membantu mengidentifikasi
penyebab membesarnya perut. Sampel cairan dari abdomen dapat diambil untuk
pemeriksaan sitologi dan pewarnaan tahan asam. Isolasi bakteri dibutuhkan untuk
mengetahui dugaan penyebab. Nekropsi dan histopatologi dapat dilakukan apabila
memang dibutuhkan pada beberapa kasus [3]
Diagnosa diferensial
Diagnosa banding dari dropsy adalah tumor,
retensi telur, kista granuloma (pada kasus polycystic kidney disease), dan
obesitas. Dropsy pada kasus-kasus ini disebabkan oleh adanya suatu massa, bukan
oleh akumulasi cairan/edema. Ektoparasit tertentu dapat menyebabkan sisik
terangkat. Akan tetapi pada kasus tersebut sisik yang terangkat hanya unilateral (satu sisi
saja) [3].
Prognosis
Prognosis pada
dropsy adalah buruk. Terkadang ikan tidak merespon terhadap treatmen [3].
Biasanya ikan tidak dapat hidup lebih dari seminggu setelah gejala ini muncul
[5].
Penanganan
Penanganan
termudah adalah dengan memperbaiki kondisi lingkungan, menurunkan stress, dan
mengobati penyebab utama. Pengurangan kepadatan dan penggantian air dapat
membantu kualitas air menjadi lebih baik. Penambahan garam 0,1% hingga 03% pada
ikan yang toleran terhadap garam dapat menurunkan stress osmosis. Infeksi
bakterial diobati dengan antibiotik yang sesuai [3]. Bahan lain adalah kalium permanganat atau PK
yang dilarutkan dengan dosis 1ml untuk 1 liter air selama 30 menit selama 30
hari [8]
Akan tetapi, banyak ekspert menyatakan bahwa
dropsy sangat sulit diobati dan apabila telah ditangani dalam 3 hari namun
tidak ada perbaikan, segera di pisahkan dan lebih humanis jika dieradikasi atau
dieuthanasi [5]
Referensi
1. Parasite
of catfish
2. Noga, Edward J. 2010. Fish disease : diagnosis
and treatment / Second Edition. Blackwell Publishing
3. Mayer,
J. dan GDonnelly, T.M (Ed). 2013. Cinical Veterinary Advisor Birds and Exotic
Pets. Elsevier
4. Bassleer, G. 2004. Disease. in Marine Aquarium
Fish: causes - development- symptoms- treatment
3rd Edition. Bassleer Biofish: Belgium
5. Skhomal,
G. 2007. Freshwater Aquariums, 2nd Edition. Howel Book House
6. Prayugo,
S (ed). 2008. Koi: Panduan Pemeliharaan, Galeri Foto, dan Tips Tampil Cantik.
Penebar Swadaya: Jakarta
7. Lesmana,
D.S. 2015. Ensiklopedia Ikan Hias Air
Tawar. Penebar Swadaya Grup: Jakarta
8.
Apin.
2005. Memilih Anakan & Meningkatkan Kualitas Arwana. Agromedia
Pada kata "penambahan garam 0,1%" itu garam ikan apa garam dapur.trus antibiotiknya merk apa.larutan pk itu apa
ReplyDeletegaram ikan. Antibiotiknya bisa pakai yg spectrum luas seperti golongan oxytetracycline. Untuk merek usahakan menggunakan yang sudah teregistrasi dari KKP, bisa dari S**be. PK itu kalium permanganat, antiseptic, biasa di rumah sakit/ puskesmas kadang juga bisa dipakai sebagai disinfektan. PK dijual umum. Pada penggunaan, takaran harus sesuai, tidak boleh berlebih sebab PK punya sifat yang mengiritasi jaringan. Jadi untuk aplikasi pada ikan sangat disarankan untuk diberikan aerasi kuat atau penggunaannya hanya sekedar celup singkat saja.
ReplyDeletedropsy sama potbelly sekilas hampir sama ya kalo di ikan koi
ReplyDeletepada koi potbelly itu disebabkan oleh overfeeding. secara kasat mata gambarannya sangat mirip sekali
DeleteIkan louhan saya lincah makan juga normal ,tapi perutnya buncit.kalau diurut keluar cairan bening mirip air,,,terimakasih
ReplyDeleteIkan louhan saya perutnya sangat besar, hingga dia tidak bisa berenang lagi, tebalik, g bisa sprti semula lgi, wrnanya berubah pucat, apakah itu termasuk penyakit yg diatas?
ReplyDeletemasih dapat dikategorikan dropsy pak/bu. Apalagi warna tubuhnya berubah menunjukkan ikan tidak dalam kondisi sehat. Untuk gaya berenang yang terbalik, ada dugaan gangguan pada gelembung renangnya. Namun demikian untuk menentukan penyebabnya utamanya harus dikonfirmasikan ke dokter hewan terdekat agar diagnosa lebih akurat.
DeletePunyaku ikan mas koki,,udh 1mggu blm ada perubahan sama sekali
ReplyDeleteTiap pagi ganti air,pake daun ketapang,garam ikan,obat biru
Masih blm ada perubahan,,pdhl posisi di baskom dan kena sinar matahari lsg,,
Hitter dan filter dinyalakan ato dimatikan
ReplyDeleteDinyalakan kak
DeleteSaya g mau ikan saya mati saya dah ngerawat dari kecil
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIkan guppy saya perutnya buncit, makan msh semangat, lincah juga, tp sptnya bukan hamil juga, sdh 2 minggu dipisah ga lahiran2 juga.. kira2 kenapa ya..
ReplyDeleteDalam hal ini bakteri nitrosomonas apakah ada kaitannya dengan dropsy?
ReplyDeleteUdah brp x usaha ngobatin ikan cupang kena dropsy ga ada yg berhasil smua berujung pd maut...heran knp smpe skrg blm ada obat yg manjur ya utk mslh yg 1 ini?pdhl pnyakit dropsy jni sdh ada dr jaman kuda gigit besi cb threatment sm obat dr cara and merk A sampe Z ga da yg berhasil...huuft
ReplyDeleteIyaa saya juga heran masa sampe skrg blm ada obat yg pasti utk dropsy ini...
Deleteapakah dropsy bisa di sembuhkan?
ReplyDeleteBanyak gagalnya alias game over
DeleteIkan ku brati kena dropsy. Sisik terangkat perut besar dan merah2 macam ikan busuk. Brenang ny jg udh lemah. Yaa krna cuma ikan biasa 300an di lepas di kolam biar mkn jentik2 sudh tua juga ikan ny hmpir 2thn. Memang bagus ekor ny sudah panjang bngt mskipun grepes br xx. Dn ikan ny berubah warna jdi pucat pdhl dlu kuning. Sayang bngt klo berujung mati
ReplyDelete