Nama lain: sireh, betel, betel vine
Taksonomi
Kingdom Plantae
– Plants
Subkingdom Tracheobionta
– Vascular plants
Superdivision Spermatophyta – Seed plants
Division
Magnoliophyta – Flowering
plants
Class Magnoliopsida –
Dicotyledons
Subclass Magnoliidae
Order Piperales
Family Piperaceae
– Pepper family
Genus Piper
L. – pepper P
Species Piper betle L. P
Bahan aktif
Secara fitokimia, daun
sirih mengandung minyak atsiri, tannin, saponin, alkaloid, flavonoid, steroid,
terpenoid, dan komponen fenol. Besarnya jumlah konstituen tersebut bergantung
kondisi geografis. Senyawa fenol berupa kavacrol berdungsi sebagai antiseptic
dan antimikroba. Sedangkan minyak atsirinya terdiri dari betephenol yang merupakan
isomer euganol allypyrocatechine, cineol methil euganol, caryophyllen
(siskuiterpen), kavikol, kavibekol, estragoldan terpinen
Mekanisme kerja
Senyawa alkaloid dalam
sirih akan melakukan penghambatan dengan mengganggu komponen peptidoglikan dari
dinding sel bakteri sehingga menjadi tidak utuh dan akhirnya bakteri akan mati.
Sedangkan flavonoid merusak membrane sitoplasma sehingga metabolit bakteri akan
keluar dan menginaktifkan sistem enzim bakteri.
Khasiat secara umum
Sirih secara umum
digunakan sebagai masticator sebab mengandung nutrisi dan material vitamin,
mineral, dan enzim seperti diastase dan katalase. Dalam dunia medis, sirih
berfungsi sebagai karminativa, stimulant, digestive, antiseptic dan ekspektoran
serta mampu menangani berbagai penyakit seperti konjuctivitis, konstipasi,
sakit kepala, mastitis, dan leucorrhoea.
Penggunaan pada Ikan dan Udang
Bahan
|
Dosis dan aplikasi
|
Keterangan
|
Daun sirih
|
200ppm (200mg/L air)
|
antibakterial
|
2gram dalam 60 Lt air untuk perendaman
|
Pengobatan ikan sakit borok dan bercak merah akibat Aeromonas
|
Pengobatan parasit white spot Ichtyophthirius multifiliis
selama 12 jam
|
Perasan daun sirih
|
80ppm, perendaman selama 3 jam diulang selama 3hari
|
Pengobatan vibrio pada ikan kerapu
|
Ekstrak daun sirih
|
5% dalam pakan
|
Mencegah Aeromonas hydrophila
|
Salep daun sirih
|
Konsentrasi 3,2% dioles
|
Pengobatan saprolegniasis pada ikan
|
Air rebusan daun sirih
|
Perendaman atau semprot
|
Ikan hias
|
|
4,5ppt – 8,3ppt perendaman selama 12 jam
|
Pengobatan ektoparasit ikan hias. Sirih disiapkan dengan merebus
100gr daun sirih dalam 6,67Lt air selama 30 menit
|
Daun sirih kasar
|
Tumbukan daun sirih dimasukkan dalam akuarium
|
Pengobatan ikan hias
|
Ekstrak daun sirih
|
1100ppm perendaman selama 10 menit
|
Mengatasi infeksi vibrio harveyi pada udang vaname
|
Referensi
A. Syahidah, C.R.
Saad, M.D. Hassan, Y. Rukayadi, M.H. Norazian and M.S. Kamarudin, 2017.
Phytochemical Analysis, Identification and Quantification of Antibacterial
Active Compounds in Betel
Leaves, Piper betle
Methanolic Extract. Pakistan Journal of Biological Sciences, 20: 70-81.
Annisa, N., Sarjito,
Prayitno, S.B. 2015. PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle)
DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP GEJALA KLINIS, KELULUSHIDUPAN,
HISTOLOGI DAN PERTUMBUHAN UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) YANG DIINFEKSI
Vibrio harveyi. Journal of Aquaculture Management and Technology Volume 4,
Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 54-60
Farhan, M. 2006. Efektivitas
daun sirih (Piper betle L) terhadap infeksi Vibrio alginolyticus pada ikan
kerapu macan (Epinepheus fuscoguttatus). Sain Veteriner Universitas Gadjah
Mada, Thesis
Herawati, V.E. 2009. Pemanfaatan
Daun Sirih (Piper Betle) Untuk
menanggulangi ektoparasit pada Ikan Hias Tetra. Pena Akuatika volume 1 no 1
Hidayah, H.A. 2014. Tanaman
Herbal untuk Meningkatkan Kesehatan Ikan. Fakultas Biologi Unsoed
Kelompok Sawargi
Aquatic. 2009. Pengobatan Ikan dengan tanaman Herbal. Presentasi
Pratiwi, W. 2013. PENGARUH
EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle L.) TERHADAP TINGKAT KESEMBUHAN BENIH IKAN LELE
DUMBO (Clarias sp) YANG TERINFEKSI Saprolegnia sp. Skripsi thesis,
UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Tim Penulis PS. 2009. 200
Tips Merawat Ikan Hias di Rumah. Penebar swadaya: Jakarta
USDA.gov
|
No comments:
Post a Comment